Hypnosis

Pidato B.indonesiaku...

 Hypnosis

Di era kebebasan informasi sekarang ini, banyak terjadi kesalahpahaman tentang hipnotis. Banyak yang berpikiran bahwa hipnotis adalah kejahatan dan sihir, padahal ilmu hipnotis adalah murni ilmu komunikasi dan tidak bisa digunakan untuk kejahatan. Sebagian kejahatan yang diberitakan sebagai kejahatan hipnotis sebenarnya adalah pembiusan atau penipuan yang memanfaatkan kelemahan korban.

Jadi hipnotis adalah komunikasi dengan bawah sadar yang bisa digunakan untuk terapi mental dan menggali potensi positif. Orang yang dihipnotis sadar dan mengendalikan dirinya, hipnotis juga tidak bisa dilakukan apabila orang yang akan dihipnotis menolak.  Keberhasilan hipnotis juga ditentukan oleh kerja sama antara penghipnotis dan orang yang dihipnotis. Karena sebenarnya, tidak ada orang lain yang bisa mengendalikan diri kita kecuali jika kita mengizinkan untuk dikendalikan. Jadi, apabila kita menolak untuk dihipnotis, sekuat apapun penghipnotis berusaha, kita tidak akan bisa terhipnotis.

Allah telah mengkaruniai alam bawah sadar dengan potensinya 88% untuk disugesti bahwa belajar itu sangat menyenangkan. Dalam kondisi terhipnotis, orang akan mudah dimasuki dengan sugesti. Jadi, untuk meningkatkan motivasi belajar kita bisa menanamkan sugesti di alam bawah sadar kita. Namun, bukan berarti telah diberikan sugesti alam bawah sadarnya, seseorang langsung pintar. Hipnotis hanya berfungsi untuk mengondisikan agar seseorang senang dan rajin belajar. 

Jaringan otak manusia menghasilkan gelombang listrik yang disebut gelombang otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang umumnya diproduksi oleh otak manusia yaitu, beta, alpha, tetha dan delta. Akan tetapi, selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu.

Gelombang otak yang dominan saat kita dalam kondisi hipnotis ialah gelombang otak tetha dengan frekuensi 4-8 Hz. Diyakini oleh para ilmuwan apabila otak memproduksi gelombang otak tetha yang dominan, aktivitas pikiran bawah sadar sedang terjadi. Ketika kita berpikir positif, pikiran bawah sadar langsung bereaksi untuk melaksanakan gagasan positif tadi. contoh, pada saat seseorang memikirkan tentang kedamaian, kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan, maka pikiran bawah sadar menerima gagasan itu dan bekerja untuk mewujudkannya. Sebaliknya, ketika seseorang berpikir negatif, seperti ketidakberdayaan, ketidakmampuan melakukan sesuatu, maka pikiran bawah sadar pun bekerja mewujudkan ide atau kesan negatif tersebut.

Gelombang otak beta dominan saat kita dalam kondisi terjaga dan aktivitas sehari-hari yang menuntut logika seperti mengerjakan soal matematika, berdebat, olahraga, dan memikirkan hal yang rumit.

Gelombang otak alpha dominan pada saat tubuh dan pikiran relaks dan tetap waspada. Misalnya ketika membaca, menulis atau berdoa. Alpha berfungsi sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi hipnotis yang ringan. Kondisi ini sangat bagus digunakan untuk belajar.

Gelombang otak delta terjadi pada saat kita tertidur lelap. Otak hanya menghasilkan delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik.

Bararti, orang yang dalam kondisi hipnotis, gelombang otaknya adalah antara alpha dan tetha.

Secara alami, kita memasuki kondisi alpha dan tetha setiap akan tidur dan bangun tidur. Ketika kita sudah merasa sangat relaks, tenang, dan hampir tertidur tapi masih menyadari keberadaan kita, seperti itulah kondisi hipnotis. Ketika kita terjaga dari tidur dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur juga seperti itulah kondisi hipnotis.

Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun, dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai tetha.  Untuk menurunkan gelombang otak dari betha ke alpha, salah satu cara yang efektif adalah dengan relaksasi.

Ada seorang pekerja yang sedang memperbaiki ruangan pendingin. Ketika hendak keluar, ternyata ia terkunci di ruang pendingin. Dia melakukan berbagai upaya untuk meminta pertolongan. Iapun putus asa dan berpikir bahwa ini adalah akhir hidupnya. Badannya menggigil dan terasa kaku. Semua penderitaannya ia tuliskan di dinding ruangan. Saat tim penyelamat berhasil masuk ke dalam ruangan, pekerja tersebut sudah tak bernyawa persis di bawah tulisan itu. Akan tetapi, tim penyelamat menemukan kejanggalan. Ternyata ruangan tersebut suhunya hanya 17⁰C.

Pekerja tersebut mati bukan karena dinginnya ruangan, tetapi karena pikirannya sendiri. Alam bawah sadarnya mengatakan bahwa dia akan mati dan kematianpun akhirnya datang. Setiap hari, 80% dialog kita terjadi di alam bawah sadar, sedangkan 20% adalah dialog di alam sadar kita. Oleh karena itu, alam bawah sadar sangat mempengaruhi perilaku kita.

Dalam ilmu hipnotis, manusia mempunyai 2 jenis pikiran, yaitu, pikiran sadar dan bawah sadar. Pikiran sadar berfungsi member keputusan mengenai penting atau tidaknya informasi, sebagai memori jangka pendek, dan aktif saat melakukan banyak aktivitas. Sedangkan fungsi pikiran bawah sadar sebagai gudang penyimpanan informasi, tempat terdapatnya rasa kepercayaan diri, motivasi diri, kepribadian, kreativitas, kebiasaan, dan nilai-nilai hidup.

Pikiran bawah sadar tidak bisa menolak apapun yang kita masukkan melalui panca indera. Bahkan, hal-hal yang tidak kita perhatikan secara sadar akan terekam dalam pikiran bawah sadar.

Jika alam bawah sadar kita dipenuhi dengan keyakinan akan sukses sebagai pelajar, kita akan sukses. Tetapi, jika alam bawah sadar kita tidak yakin dengan diri sendiri, seluruh potensi kita tidak akan keluar. Hipnotis memungkinkan kita untuk meningkatkan kendali terhadap pikiran bawah sadar sehingga kita bisa menggunakan daya yang sangat besar itu untuk kesuksesan.

mari kita maksimalkan potensi yang Allah berikan pada kita untuk menjadi pelajar yang sukses.