Berenang merupakan cabang olahraga (OR) yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang dan OR ini tanpa gaya gravitasi bumi. Berenang termasuk rendah risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung.
Renang adalah OR yang paling dianjurkan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Banyak manfaat yang dapat dipetik jika diakukan dengan benar dan rutin. Inilah manfaatnya :
(1) Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru. Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh (tangan dan kaki), dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
(2) Membentuk otot karena kita menggerakkan hampir seluruh otot pada tubuh, dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus melawan massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.
(3) Menambah tinggi badan. Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).
(4) Melatih pernafasan. Orang yang terkena penyakit asma sangat dianjurkan berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan kemungkinan pernafasan menjadi lebih panjang.
(5) Menghilangkan stres, karena secara psikologis, renang dapat membuat hati dan pikiran lebih santai. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih dingin, badan pun bebas gerah.
(6) Membakar kalori lebih banyak. Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.
(7) Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).
Sebelum renang dianjurkan melakukan pemanasan untuk mencegah kram otot, sekaligus berfungsi meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap. Lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun drastis dengan cara berenang perlahan selama 5 menit.
Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan ringan, diantaranya mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lanjut secara bertahap mulai satu putaran menyeberangi kolam.
Istirahatlah 30 detik beberapa kali dan utamanya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.
Kelemahan dari OR jenis ini adalah kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat berenang justru berpengaruh buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti joging, berjalan kaki, atau bersepeda.
Mengingat manfaat OR ini yang cukup besar, maka upayakanlah agar hobi yang menyenangkan ini tidak bergesar menjadi kewajiban yang terpaksa. Lakukanlah dengan santai dan menyenangkan. Apalagi kalau anda melakukannya sambil merintis untuk menjadi juara. (Pamela Indra Sari-Bandung)
Renang adalah OR yang paling dianjurkan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Banyak manfaat yang dapat dipetik jika diakukan dengan benar dan rutin. Inilah manfaatnya :
(1) Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru. Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh (tangan dan kaki), dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
(2) Membentuk otot karena kita menggerakkan hampir seluruh otot pada tubuh, dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus melawan massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.
(3) Menambah tinggi badan. Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).
(4) Melatih pernafasan. Orang yang terkena penyakit asma sangat dianjurkan berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan kemungkinan pernafasan menjadi lebih panjang.
(5) Menghilangkan stres, karena secara psikologis, renang dapat membuat hati dan pikiran lebih santai. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih dingin, badan pun bebas gerah.
(6) Membakar kalori lebih banyak. Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.
(7) Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).
Sebelum renang dianjurkan melakukan pemanasan untuk mencegah kram otot, sekaligus berfungsi meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap. Lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun drastis dengan cara berenang perlahan selama 5 menit.
Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan ringan, diantaranya mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lanjut secara bertahap mulai satu putaran menyeberangi kolam.
Istirahatlah 30 detik beberapa kali dan utamanya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.
Kelemahan dari OR jenis ini adalah kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat berenang justru berpengaruh buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti joging, berjalan kaki, atau bersepeda.
Mengingat manfaat OR ini yang cukup besar, maka upayakanlah agar hobi yang menyenangkan ini tidak bergesar menjadi kewajiban yang terpaksa. Lakukanlah dengan santai dan menyenangkan. Apalagi kalau anda melakukannya sambil merintis untuk menjadi juara. (Pamela Indra Sari-Bandung)
Postingan
